Kisah

Hidup merupakan kisah nyata yang dialami oleh semua insan. Perjalanannya berbeda-beda menurut takdir masing-masing, begitu juga dengan kisahku yang mungkin akan sangat berbeda dengan kisah anda semua. Satu tujuan menulis kisah dan belajar kisah adalah menjadi insan yang hari ini bisa menjadi lebih baik dari hari kemarin. Dengan begitu kita sudah mewujudkan syukur kita dijadikan manusia yang berinsan.

Kisah Orang Tidur

Dari dulu hingga sekarang orang-orang tua selalu berkata bahwa orang yang tidur itu tidak ada rizkinya. Di suatu desa yang sangat terpencil ada seorang laki-laki namanya Aley Dalboing yang sangat suka tidur dan pemalas. Saking pemalasnya dia dijuluki di raja tidur. Hingga suatu hari dia dimarahi oleh ibunya yang sudah renta. “Dalboing, kamu kok tidur terus? sana nyari kerja jangan malas. Orang tidur itu ndak ada rizkinya!” kata ibunya. Dasar pemalas diomeli ibunya ya tetap tidur, dalam hatinya dia menggerutu “huh kata siapa orang tidur ndak ada rizkinya dasar orang tua jelek”. Beberapa detik kemudian terdengar suara ketukan pintu “tok tok tok. ” ya sebentar” sahut ibunya. “Dalboing ada bu?” “Ada, dia lagi tidur itu”. “Dalboing bangun ini lho dicari temanmu! ” bentak ibunya.

Dengan malasnya dia melangkah menuju pintu. “Ada apa paejo?”, “ini lho dalboing kamu disuruh kenduri ditempatnya Paimen, sekarang”. “Ok bos”. “Bu aku mau genduren dulu, lihat nih walau aku tidur rizki datang sendiri toh!”.

Dengan kemantapan dihatinya bahwa walau dia tidur rizki itu pasti datang sendiri, karena semua sudah ada yang ngatur. Dengan berbekal keyakinan itu Dalboingpun ikut kenduri. Setelah sampai diruman paimen dia pun duduk berbaris bersama tamu yang lain didepannya terpajang sekotak nasi dengan lauk yang enak. Keyakinannya pun semakin mantap, “uh rizki sudah didepan mata”. Tiga puluh menit kemudian kenduri selesai semua tamu diperkenankan pulang dengan membawa sekotak nasi yang begitu nikmat. Dalboing pun pulang dengan bangga “nih kata siapa orang tidur tidak dapat rizki, lihat aku yang tiap hari tidur kalau sudah datang ya rizkipun datang sindiri”. Sambil berlenggang dia menyusuri jalan setapak. Tiba-tiba dia mendengar suara tokek dan diapun berhenti. “wah suara tokek nih, coba aku mau tebak-tebakkan dengan tokek”. Dia pun mengehitungi suara tokek tersebut. tekek…..ada rizki, tekek….tidak ada rizki, tekek…..ada rizki, tekek tidak ada rizki. “Hei tekek kenapa berhenti, lihat ini aku membawa makanan dan ini rizkiku kenapa kau tidak sepakat denganku?” teriak Dalboing. Karena marah kotaknya ditaruh di tanah dan diapun naik kepohon mengejar tokek yang membuatnya kesal. Dalboing terus memaki-maki mencari tokek itu dan tanpa dia ketahui dibawah nasinya telah habis dimakan kucing. Selesai

KISAH LUCUKU DENGAN PAK BASUKI

Pada suatu hari dan masa kami bersama rombongan berangkat untuk telek bayi ke rumah pak dzikrul hakim. Karena perjalanannya lumaya jauh maka kami pun memutuskan untuk membawa perbekalan yang cukup banyak, ada roti, air dan masih banyak lagi.

Dalam perjalanan berangkat tidak ada masalah sama sekali. Kamipun berangkat dengan enjoy sambil makan perbekalan yang ada. Tanpa terasa perutpun keroncongan karena hari sudah agak siang, kamipun mampir di salah satu warung dijalan menuju nganjuk. Setelah perut kenyang, perjalanan dilanjutkan kembali. Dua jam lamanya dari habis makan kami baru sampai di rumah yang kita tuju walau ada sedikit masalah dengan navigator.

Setelah nyampek kami berbincang-bincang dengan keluarga pak dzik selama kurang lebih satu jam sambil lihat si kecil. Karena tamu adalah raja kamipun disuguhi makanan yang enak sekali. tanpa ragu kami semua menyantap makanan itu sampek habis.

Kenyang sudah perut kami semua, kamipun gunakan jurus habis makan langsung pulang biar aman. Dengan perut yang kenyang kami berpamitan dengan keluarga. Dalam perjalanan pulang inilah muncul masalah, perbelakan kami diserbu para semut hitam.

Tanggapan

  1. bagaimana cara menghitung gerak yang tidak ada kecepatan dan waktu tempuhnya?? Maaf gerak bukan besaran maka tidak bisa dihitung. Yang dimaksud disini dihitung apanya? Jaraknya atau kecepatan awalnya. Perlu diperhatikan juga gerak apa yang akan kita analisis. Bila kurang jelas bisa bertanya kembali

  2. DUh kalau biasanya, orang ngitungin jarak dan kecepatan ya dari start awal=0 sampai start akhir.
    kalau ngitungin kecepatan, yang harus diperhatikan lagi adalah percepatanya.

    Lee

    Gimana sih mass… tergantung geraknya kalau GLB maka percepatan tidak perlu diperhatikan. kalau GLBB baru percepatan diperhatikan gitu

  3. GLB ama GLBB tu apaan???

    GLB itu gerak lurus beraturan atau gerak benda yang lintasannya luruls dengan kecepatan tetap

    GLBB itu gerak benda yang lintasannya lurus dengan percepatan tetap

  4. maaf kurang lengkap

  5. em…….?? yes fisika
    memang ilmu yg sangat sulit …..!!! tp ini yg saya suka dari pd ilmu alam yg lain./???

  6. berinsan ti pa………….,,,,,/

  7. aku mau tau gerakan seperti,gempa,lonsor,dan keadaan cuaca.

  8. saya sangat takjuk dgn kekuatan alam

  9. ceritanya mengesankan.

  10. keeeeeeeeereeeeeeeeeeeeeeennnnnnnnn

  11. boleh…….3x
    keren tuhhhh

  12. berapa lama dia memanjat pohon tersebut,
    dan berpa kecepatan d waktu dia turunnnnnnn

  13. mantap broooooo

    • manjat 1123 turuuuuuun 567

  14. asooy pak’dheee

    wkwkwkwkwkw@irva_phoelleo


Tinggalkan komentar